Selasa, 12 Juni 2012

penyakit kucing

  1. Rabies.
  2. Toxoplasmosis. Mitos yang sering kita dengar adalah perempuan hamil jangan dekat-dekat dengan kucing karena bulunya berbahaya bagi kandungan. Penyebab tepatnya bukanlah di bulunya, namun dari kotoran kucing yang memang bisa jadi kotoran kucing menempel pada bulunya yang rontok. Toxoplasmosis yang menginfeksi kandungan disebut sebagai congenital toxoplasmosis, bisa menyebabkan infeksi pada bayi yang belumlah lahir. Tak disebutkan bahwa penularannya bisa melalui pernafasan, tapi pada makanan yang dimasak kurang matang karena tercemar kotoran kucing atau tidak cuci tangan sebelum memegang makanan.
  3. Ringworm atau Tinea.Sebuah penyakit kulit yang bisa menular melalui sentuhan dan bulu kucing yang bisa berfungsi sebagai pembawa atau carrier. Mencuci tangan setelah memegang kucing sebagai sebuah keharusan.
  4. Flea atau kutu. Kutu kucing atau Ctenocephalides felis bisa saja menggigit kulit manusia meskipun tidak menginfeksi apa-apa, namun bisa terjadi gigitan kutu tersebut menimbulkan luka. Bedak kucing yang dijual sudah cukup sebagai tindakan pencegahan, selain tentunya sebagai salah satu cara memelihara kucing dengan baik.
  5. Gigitan dan cakaran. Ludah kucing bisa mengandung bakteri berbahaya bagi tubuh kita, begitu pula cakarannya. Antiseptic seharusnya sudah cukup, dan jarang terjadi luka gigitan atau cakaran menyebabkan demam, jika terjadi demam segera hubungi dokter anda, semoga bukan gejala rabies. Jangan menarik lengan ketika digigit, biarkan tangan diam ketika digigit, agar kucing tak meneruskan gigitannya.

cara pembiakan kucing persia




Kucing persia dapat melahirkan sebanyak dua kali dalam setahun, jika pengembangbiakannya dilakukan dengan benar.
Tetapi pada saat melahirkan, kucing persia hanya melahirkan sedikit anak saja. Anak yang dapat hiduppun juga sedikit. Ini dikarenakan kucing persia kurang pandai menjaga anaknya dan mengalami kesulitan pada saat melahirkan.
Jika kucing ras kita akan melahirkan, baiknya jika kita membantu pada saat melahirkan. Minta pada dokter hewan untuk membantu jika kita takut atau tidak bisa membantu.
Saat anak kucing sudah lahir, bantulah induk membersihkan anaknya dengan menggunakan kapas yang halus.
Berikan susu khusus kucing jika si induk tidak mau menyusui atau kualitas susu kurang baik.